• Facebook
  • Twitter
  • Google Plus
  • Contact

Diary Denoiva

About Alat Detektor logam & Emas

  • Home
  • HOME
  • SKEMA
    • METAL DETECTOR
    • GOLD DETECTOR
    • DETECTOR
  • METAL DETECTOR
    • HARGA
    • REVIEW
  • GOLD DETECTOR
    • HARGA
    • REVIEW
  • ABOUT
    • CONTACT US
    • PRIVACY
Home » Metal Detector » Rangkaian Detektor Logam Versi 1

Rangkaian Detektor Logam Versi 1

Metal Detector
Wednesday, April 16, 2014

Rangkaian Detektor Logam Versi 1 - Detektor Logam merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengidentifkasi keberadaan suatu benda berbahan logam. Rangkaian Detektor Logam ini dioperasikan dengan sumber tegangan DC +9 volt yang diambil dari sebuah batere 9Volt, sehingga dapat digunakan dengan lebih fleksibel. Logam yang dapat di deteksi dengan rangkaian ini adalah benda logam yang mengandung unsur besi atau dapat mempengaruhi medan magnet. Rangkaian metal detektor atau detektor logam ini dapat digunakan pada sistem security ataupun sebagai alat pencari benda logam. 

 Untuk membuat atau merakit rangkaian metal detektor ini dapat dilihat gambar skema rangkaian dan komponen yang digunakan sebagai berikut.

Rangkaian Detektor Logam pada gambar diatas menggunakan sensor berupa induktor yang digunakan sebagai tank circuit dari sebuah oscilator. Rangkaian metal detektor pada gambar diatas menadopsi prinsip kerja radio AM super heterodyne dalam mendeteksi logam. Rangkaian metal detektor ini terdiri dari 2 oscilator, mixer, detektor audio dan penguat audio yang dapat diuraikan sebagai berikut.

Oscilator 
Rangkaian Detektor Logam ini menggunakan 2 unit oscilator, dengan oscilator pertama berfrekuensi 5,5 MHz menggunakan ceramic filter dan transistor T1, kemudian sebuah oscilator lagi dengan frekuensi ditentukan oleh induktor L1 dan kapasitor variabel VC1 dan transistor T3. Induktor L1 pada osciltor kedua ini berfungsi sebagai sensor logam, dimana gelombang elektromagnet pada L1 akan terpengaruh adanya logam disekitar L1 tersebut. Pada saat terpengaruh adanya logam disekitar L1 maka frekuensi kerja osciltor T3 akan berubah. Kondisi inilah yang dimanfaatkan sebagai pendeteksian adanya logam.
Mixer 
Bagian in berfungsi untuk mencampur kedua frekuensi yang dihasilkan oleh kedua oscilator terbut diatas.  Bagian mixer ini dibangun menggunakan transistor T2. Sinyal output dari mixer ini merupakan hasil modulasi antara sinyal oscilator T1 dan oscilator T3.
Detektor 
Rangkaian detektor ini berfungsi untuk memisahkan sinyal dari modulasi sinyal output oscilator T1 dan sinyal output oscilator T3. Rangkaian detektor ini akan mengambil isyarat dari oscilator T3 sebagai sinyal informasi dan membaung isyarat dari oscilator T1. Bagian detektor ini dibangun menggunakan dioda detektor OA 79.
Penguat Audio 
Bagian ini berfungsi untuk menguatkan sinyal dari detektor untuk menggerakan sebuah loud speaker kecil sebagai indikator ada tidaknya logam disekitar sensor. Komponen utama penguat audio adalah IC TDA2822 yang dioperasikan dengan tegangan DC 9 volt dari sebuah batere. Suara yang dihasilkan oleh penguat audio ini akan berubah pada saat rangkaian mendeteksi adanya logam. 

← Newer Post Older Post → Home

Iklan Oleh Google

POPULAR POSTS

  • Alat Deteksi Emas dan Logam Termurah
  • Skema detektor logam menggunakan Transistor 2N3906

Arsip

  • ▼  2014 (4)
    • ▼  April (4)
      • Alat Deteksi Emas dan Logam Termurah
      • PENGERTIAN DAN FUNGSI DETEKTOR LOGAM
      • Skema detektor logam menggunakan Transistor 2N3906
      • Rangkaian Detektor Logam Versi 1
  • ►  2013 (2)
    • ►  November (2)
Back to top!
Copyright (c) 2014 Diary Denoiva. All Rights Reserved New Fastest Magz Template by CB Blogger. Powered by Blogger.